"Ada sebuah kata yang
dulu asing, namun kini aku begitu ingin"
Sungguh hanya Allah swt Sang Pembolak-balik Hati
Tuhan…
Sungguh, dulu kumemandang heran pada umatmu yang seperti itu
Sungguh, dulu kumemandang heran pada wanita yang seperti
mereka
Yang menutup tubuhnya hingga sangat rapat
Yang sanggup menjaga tiap lekuk tubuhnya hingga benar-benar
tak terlihat
Sungguh, dulu sungguh kumerasa heran
Ya Allah…
Sungguh hanya Engkau
Sang Pembolak-balik Hati
Beberapa waktu lalu aku dilanda rasa iri pada mereka
Aku berlinang air mata melihat anggunnya mereka
Berhari-hari kumerasa sedih
Kusadar begitu berbedanya aku dengan mereka
Sungguh hanya Allah
swt Sang Pembolak-balik Hati
Sungguh Tuhan, kumerasa iri dengan keanggunannya
Mereka bukan perempuan aneh, tapi sungguh mereka itu begitu
anggun
Jilbabnya menjulur depan dan belakang
Busananya hanya menyisakan kulit muka dan telapak tangan
Cara bersikapnya anggun dan membuat teduh
Emosinya tertata dan terjaga
Auranya begitu menyejukkan penuh kedamaian
Sungguh hanya Allah
swt Sang Pembolak-balik Hati
Dan hatiku ini hanya
sepersekian dari debu