Pemberian itu Kasih Sayang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNWXuqZUfpm40H-Dn3nxL5e7OQf5kmRBLBrEXaEapTCjaTAM2l54g9cXnPGveFR3VNkcgif3Sy4ynwmy2kBSyiswWI7Pd02vL-UZe2rL3ei6CkMfk9OQOaZTEiOQt-DgfFP2ctU9tMNYvq/s1600/_dehearty_.jpg



Yang tercipta tak pernah sia-sia. 
Yang dilakukan tak pernah tak berguna. 
Yang terjadi tak pernah tanpa alasan.
Karena setiap hal adalah pemberian Tuhan yang penuh makna.
 
Aku hanya gadis sederhana, yang juga memiliki air mata dan senyum, bahkan air mata dan senyum dalam waktu yang bersamaan. Air mata ini adalah pemberian Tuhan. Kala air mata tertumpah bukan berarti pemberian itu menjadi sia-sia, karena memang begitu alasan diberikannya air mata. Air mata adalah untuk ditumpahkan. Air mata adalah lambang sedih dan bahagia, bahkan sedih dan bahagia dalam waktu yang bersamaan.

Bahkan keterbatasan pun juga pemberian Tuhan. Makna dari sebuah pemberian adalah kasih sayang. Dan yakini saja bahwa apapun yang diberikan Tuhan adalah kasih sayang, biarpun pemberian itu berwujud keterbatasan.

Keterbatasan yang dianugerahkan-Nya, kumaknai dengan kesadaran bahwa Tuhan punya kuasa pada keterbatasan itu sendiri. Dan apabila Tuhan menghendaki keterbatasan itu terus berlangsung, maka begitulah yang akan terjadi. Bahkan apabila keterbatasan itu berujung sirna, maka begitulah juga yang akan terjadi. 

~ yang terpenting adalah, tidak membiarkan keterbatasan itu menjadi lumpur hidup yang menenggelamkan kita ketika sedang berusaha keluar darinya ~

Dalam doa yang dipanjatkan kedua orang tuaku, kuyakini bahwa Tuhan berada dekat dengan mereka saat itu. Kuyakini Tuhan mendengar doa mereka dengan baik. Dan apabila aku dijadikan tiang bagi kebebasan mereka dari keterbatasan ini, maka doaku adalah agar Tuhan menganugerahkan kekuatan, hingga aku mampu tetap tegak biarpun pundakku berat menanggung ini.
Doaku adalah agar mampu tetap tersenyum biarpun hidupku penuh sesak dengan batas-batas dari keterbatasan ini.
Dan harapan ku adalah untuk tetap hidup hingga mereka yang kukasihi terbebas dari keterbatasannya.
Aku ingin hidup hingga mereka yang memberiku kebahagiaan, juga mendapatkan kebahagiaan yang mereka cari.


Salam untuk Tuhan yang selalu bersama kami yang bersama-Nya
kun fa ya kun
Tuhan yang memiliki kuasa atas keterbatasan kami
Dan hanya Tuhan yang memiliki Kuasa atas kebebasan kami dari keterbatasan ini