SOLVER vs PLANER


http://princessglad.blogspot.com/2013/04/
perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html

Tiap otak membawa pikiran masing-masing.
Tiap hati membawa perasaan masing-masing.
Tiap jiwa membawa pembawaan dan perasaan masing-masing.

Otak membuahkan pikiran yang cerdas karena pendidikan.
Hati melahirkan perasaan yang halus karena etika dan pergaulan,
Sedangkan, pembawaan dan karakter adalah pilihan dari masing-masing kita.

Dalam kebersamaan organisasi, tiap orang diwajibkan memiliki satu visi. Tiap manusia di dalamnya dipersatukan oleh satu tujuan. Tiap otak dari manusianya wajib memiliki frekuensi yang sama. Tiap perasaan dari manusianya wajib dijaga. Dan tak lupa juga, tiap karakter yang dibawa oleh manusianya juga wajib dihormati. Yang berbeda telah melebur menjadi satu, Itulah organisasi. Tak ada individu yang ada hanyalah kelompok. Tak ada satu yang kecil, namun hanya satu yang besar karena tersusun atas banyak satu yang kecil-kecil. 


Organisasi adalah ladang belajar. Satu hal yang pasti adalah belajar memahami diri sendiri dan bagaimana menempatkan diri pribadi. Dimana diri harus ditempatkan. Bagaimana harus menempatkannya. Dan bagaimana pula menempatkan orang lain di samping kita.


Bagaimana kita menempatkan diri? Akankah hanya menjadi satu titik kecil yang terpisah dari segerombolan titik yang bersatu. Ataukah menjadi bagian titik yang bersatu tersebut hingga segerombolan titik menjadi kian besar dan tangguh. Kedua hal ini adalah pilihan. Pilihan tentu membawa konsekuensi. Dan konsekuensi membawa lagi 2 pilihan. Yaitu keberhasilan dan kegagalan.

Solver vs planer.
Sebenarnya dua karakter ini tak tepat jika disebut sebagai dua hal yang ber-antonim “vs”. Toh kembali lagi pada hal yang tadi, bahwa segala hal adalah pilihan. Dan pembawaan serta karakter adalah pilihan dari masing-masing kita. 


Dalam sebuah organisasi, pembawaan dan karakter amat sulit untuk dimanipulasi. Biarpun awalnya adalah pencitraan, tapi endingnya karakter asli pasti akan muncul. Karakter asli akan datang saat pressure ada disekeliling manusia. Deadline, ekspektasi, tanggung jawab, image, adalah contoh-contoh pressure yang membuat karakter2 asli itu muncul.


SOLVER
Solver adalah pembawaan orang-orang yang memilih untuk menunggu masalah datang dan baru kemudian membuat rencana penyelesaiannya. Sering kali yang terjadi adalah, mereka2 ini cenderung membiarkan plan tidak dibuat rinci dan mendalam bahkan dirancang dalam waktu singkat. Plan yang dibuat sering kali pendek dan tidak dikorek apa saja kemungkinan yang akan terjadi akibat plan tersebut. Namun harus diacungi jempol bahwa mental mereka sangat kuat saat masalah datang. Pembawaan mereka dalam menghadapi masalah cenderung tenang.

PLANNER
Berbeda dengan solver, orang2 dengan tipe planer cenderung berlama-lama dalam merancang rencana. Menghabiskan waktu untuk memikirkan segala hal yang mungkin terjadi akibat rencana tersebut. Plan yang dibuat akan sangat rinci dan panjang. Orang2 bertipe ini tidak mau mendapatkan masalah besar pada jalan perjalanannya. Masalah dihindari dengan perencanaan.

Solver dan planer adalah pilihan. Semua tergantung pada kenyamanan masing-masing. Secara garis besar, alokasi waktu mereka dari start perancangan rencana sampai ending rencana terlaksana adalah SAMA.
Para solver akan berlama-lama dalam penyelesaian masalah. Namun para planner justru berlama-lama dengan perancangan rencana.
Semua kembali ke teman2. Jika masih bingung kalian tipe apa, maka silakan ber-ORGANISASI. Karena organisasi akan menguak segala karakter asli teman2. J


Salam hangat dari penulis untuk para kaum muda


Inspiring by PPSMB FT UGM 2014
Bersama kalian 2 bulan ini terasa makin bermakna dan berwarna