Bahagia. Tak terdefinisi hanya dengan satu kata. Akankah bahagia itu
terlalu sederhana? Akankah terlalu njlimet
hingga tak serta merta? Elok menawan bahagia itu unik bagi tiap individu. Senyum
tawa si identitas si bahagia pun hadir
biar tak bahagia pada nyatanya.
Sedih. Tak terdefinisi hanya dengan satu kata. Sama, juga tak serta
merta. Eloknya si sedih pun unik bagi tiap individu. Special. Tangis air mata
si identitas si sedih pun juga hadir biar tak sedih nyatanya.
Udara. Terang-terangan menampar dengan kasih. Mengusap tawa, senyum,
tangis, dan air mata dengan sayang.
Udara. Kau apa? Hingga dianugerahkanmu dengan sukarela.
Udara. Kau dimana-mana. Tak lelah kau berterbangan sembarangan.
Udara. Kau bercampur dengan tiap unsur. O₂, N₂, CO₂, debu pun turut serta.
Kuanalogikan kau dengan kami. Biar kami bernafas darimu. Dalamnya kami
pun juga melarut sepertimu. Bahagia dan sedih sama dengan O₂, N₂, CO₂,dan debu padamu. Bahagia dan sedih adalah dalamnya kami. Mungkin
sederhana tapi tak terdefinisi serta merta. Bahagia dan sedih pun tak perlu
terdefinisi dengan jelas. Cukup dinikmati dan kau mengerti.
I’m happy…
by : eN
salam kasih dan sayang bagi sedih dan bahagia