SEPENGGAL KISAH


Kemarin lusa. Saat 2 pm. 342 halaman sudah khatam. Novel itu berjudul “ Ashmora Paria”. Bercerita mengenai seorang lesbian gila dalam ketunggalan cinta pada kekasih perempuannya, Rie Shiva Ashvagosa. Tapi bukan hanya itu yang menarik. (silakan baca jika tertarik J ). Lebih pada kalimat-kalimat yang teruntai pada halaman 79 ini.
Keluargaku bukanlah keluarga yang kaya meski tidak juga bisa disebut keluarga yang miskin. Bisa dibilang, keluargaku selalu berkecukupan meski kami tidak memiliki fasilitas-fasilitas mewah seperti keluarga yang lainnya.
Bapakku seorang yang disegani di kampung. Seorang yang selalu memahami dan mencoba mengerti aku meski dia tidak punya kekuatan apapun dalam keluarga.
Pernah suatu ketika, sehabis menerima rapor aku tidak berani pulang karena peringkat satu di kelas yang selama ini di tanganku jatuh pada orang lain. Aku baru berani pulang setlah bapak mencariku dalam sebuah gedung tua. Bapakku lebih memahami aku dibanding ibuku sendiri.
Selama ini, aku tidak pernah merasa beruntung telah memiliki ibu seperti dia. Perempuan yang kolot dan keras. Aku rasakan, ibu lebih mencintai kedua adik-adikku dibandingkan denganku.
Sepenggal kisah yang terlalu singkat ini sedikit banyak menggambarkan hidup seorang gadis. Gadis yang kurang lebih telah kukenal kurang lebihnya.

salam u/ kasih sayang